Sabtu, 19 April 2008

Bubulak - Leuwiliang

Kemacetan terus saja terjadi di kawasan ini. Setiap hari pasti macet, apalagi pagi hari dan di hari libur wow macetnya parah banget. Tak heran perjalanan Bubulak- Leuwiliang ditempuh dengan jarak 1 1/2 jam., seperti Bogor-Jakarta. Terutama hari Minggu kemacetan mulai dari bubulak hingga kampus IPB Dramaga.

Faktor melainkan ulah sopir angkot yang salalu tidak teratur dalam perjalanan. Disamping itu setiap hari Minggu di kawasan Kampus IPB Dramaga adanya pasar keget (pasar ini hanya ada pada hari Minggu saja). Pedagang kaki lima pun mangambil lapaknya di jalan raya. jelas sekali terjadi kemacetan. Belum lagi di kawasan Caringin Pa Ogah (tukang parkir di persimpangan jalan ) main parkir-parkir mobil saja. Padahal pos polisi dekat sekali dengan Dramaga. Tetapi sayang pak polisi tidak turun tangan mengahadapi kemacetan di daerah ini.

Selain itu, pada hari libur terutama hari Minggu banyak sekali mobil berflat B mereka datang dengan tujuan untuk sekedar berekreasi di daerah kawasan Gunung salak Endah dan mungkin megujungi sanak saudranya atau ada tujuan bisnis. Tak heran daerah ini sering sekali terjadi kemacetan.

Tak hanya di Dramaga saja di kawasan stamplas Cibatok, Cemplang pun tak kalah hebat macetnya. Banyak sekali angkutan umum jurusan Leuwiliang-Gunung Picung-Cigola-Gunung Bunder pada ngetem di jalan ditambah banyaknya para wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah ini (Gunung Salak). Sehingga Pak Ogah selalu beraksi di persimpangan demi mencari sesuap nasi.

Tidak ada komentar: