Selasa, 13 Mei 2008

Optimis dan yakinlah !! Pasir pun bisa jadi Mutiara

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

Anakku, kata sang ibu dengan bercucuran air mata. 4w1 tidak memberikan kepada Kita bangsa kerang sebuah tanganpun, sehingga ibu tidak bisa menolongmu. Sakit sekalli, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu, jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutmulah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang kau perbuat, kata ibunya dengan lemah lembut.

Anak kerangpun melakukan nasehat ibunya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan kepalang Kadang di tenagh kesakitannya, ia meragukan nasehat ibunya. Tetapi, meskipun berurai air mata, ia tetap bertahan. bertahun-tahun lamanya.

Dan...tanpa disadarinya sebutir mutiara terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi lebih wajar. Akhirnya, sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar utuh mengkilap pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaan berubah menjadi mutiara, airmatanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya yakin,sebagai hasil uasaha bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang hanya sekadar hidangan di atas meja makan.

Tidak ada komentar: