Jumat, 19 September 2008

Interlanced dan Progressive

Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi, diantaranya :
1. Entertainment : roadcast TV, VCR/DVD recording.
2. Interpersonal : video telephone, video conferencing.
3. Interactive : windows.
Digital Video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari kamera dan recorder.
Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8,The First Camcorder, 1983.
Video kamera menggunakan 2 teknik, yaitu :
1. Interlanced.
1. Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-scanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame.
2. Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
3. Interlace digunakan di sistem televisi analog: PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first); SECAM (50 fields per second, 625 lines); NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)



2. Progressive scan
a. Progressive Scan adalah Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-scanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame.
b. Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
c. Interlace digunakan di sistem televisi analog: PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first); SECAM (50 fields per second, 625 lines); NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
Progressive Scan meniliki keuntungan, yaitu :
- Interaktif.
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc atau kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam
mengakses bagian manapun dari video.
- Mudah dalam proses edit.
- Kualitas.
Sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
- Transmisi dan distribusi
Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.

Perbandingan Interlaced dan Progressive scan

Tidak ada komentar: