Kamis, 17 April 2008

Kegagalan

KEGAGALAN adalah keberhasilan yang tertunda, begitu nasihat yang sering kali diucapkan seseorang kepada rekannya yang sedang mengalami kegagalan. Maksud penyampaian nasihat ini tentu untuk memberikan semangat bahwa kegagalan bukanlah kiamat atau akhir dari segalanya. Jangan takut gagal & kita perlu terus belajar untuk mencapai keberhasilan. Belajar adalah suatu investasi yang bisa diambil hasilnya kelak, tapi kalau dibiarkan begitu saja maka investasi tersebut akan hilang.

Banyak memang pelajaran yang kita dapat dari kesuksesan. Tapi, biasanya, pelajaran dari kegagalan akan lebih melekat dan lebih mudah kita ingat. Santi, yang baru saja mengalami kegagalan dalam tahap akhir interviu untuk memperoleh pekerjaan yang diidamkannya, sangat terpukul. Ia menganalisa lagi tiap langkah yang ia lakukan selama interviu. Ternyata, setelah diamati dengan rinci, malam sebelumnya, ia nervous, sehingga ia hanya tidur sekitar dua jam saja, dan tidak tampil prima secara fisik ketika harus diwawancara. Lain lagi dengan Mustafa. Dengan dibekali semangat tinggi, rencana bisnis yang menurutnya sudah sempurna, serta dibekali uang tabungan yang berhasil dikumpulkan selama sepuluh tahun bekerja, ia mencoba memulai usahanya sendiri. Tetapi yang ia lupakan adalah mengantisipasi ”kegagalan” dalam agenda bisnisnya. Akibatnya, ketika enam bulan pertama ia masih harus mengalami kegagalan ia tidak siap, sehingga bisnisnya harus gulung tikar. Setelah mengalami kegagalan yang menyakitkan. Mustafa kembali bangkit menggalang dukungan dan mengumpulkan dana untuk memulai usaha dari awal lagi. Kali ini, belajar dari sakitnya kegagalan yang ia alami, Mustafa memasukkan ”kegagalan” dalam rencana bisnisnya, terutama pada enam bulan sampai satu tahun pertama. Dengan perencanaan yang lebih matang, akhirnya ia berhasil meraih keuntungan.

Tidak ada komentar: