Rabu, 30 April 2008

Tugas Kuliah; Search Engine

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet telah menjadi jaringan yang terbesar dan terpenting dari jaringan saat ini, dan telah berevolusi menjadi jalan tol informasi global. Internet semakin meluas seiring dan semakin banyaknya bisnis, organisasi, komputer, dan jaringan yang tergabung dengan web global ini.Secara harfiah, internet adalah rangkaian komputer yang terhubung menerusi beberapa rangkaian. Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem computer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. (Wikipedia Indonesia, August 14th, 2007 ). Jadi Internet merupakan jaringan computer (interconnected network) diseluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data baik suara, gambar, video, dan teks. Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 embuat jaringan komputer yang terbesar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi, bila satu bagian dari sambungan network terganggu oleh serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah tu, Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Baru setelah itu, pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Search engine adalah sebuah system informasi database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi yang ada di jagad Internet ini . Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan. Yang kerap menjadi kendala adalah kita terkadang kurang tepat atau tidak spesifik dalam memasukkan keyword untuk mencari informasi tertentu, sehingga hasil pencariannya menjadi tidak relevan.
1.2 Tujuan
Tujuan system informasi search engine adalah untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian suatu system informasi di internet. Program search engine merupakan program yang menyaring berjuta-juta halaman situs yang tersimpan di index untuk dicari kesamaan dari pencarian dan mengurutkannya dalam urutan yag kira-kira relevan dengan kata kunci deskripsi. Dalam kaitannya dengan pencarian koleksi perpustakaan, sangat diperlukan suatu teknik untuk memudahkan dalam mengakses maupun mendapatkan suatu informasi dengan cepat. search engine dapat digunakan untuk kalangan pelajar, mahasiswa maupun pengajar (guru dan dosen) dalam pencarian suatu koleksi buku yang ada di sebuah lembaga akademi.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cara Efektif Menggunakan Mesin Pencari
Menggunakan mesin pencari (search engine) merupakan cara yang biasa ditempuh oleh para netters untuk mencari informasi tertentu yang dibutuhkannya di belantara world wide web (www). Namun demikian, tidak jarang penggunaan mesin pencari memberikan hasil yang mengecewakan, semata-mata karena pemakai melakukan query dengan cara yang kurang tepat. Tips-tips berikut diharapkan dapat menuntun anda menggunakan mesin pencari secara efektif untuk menemukan informasi yang anda butuhkan:
1. Gunakan mesin pencari yang tepat
Ditengarai sebagian mesin pencari saat ini, lebih banyak menampilkan iklan daripada hasil pencarian yang sesungguhnya. Disamping itu, banyak pula pengelola situs mesin pencari yang kolaps, lantas tidak lagi mengupdate databasenya. Untuk saat ini, Yahoo dan Google merupakan pilihan yang paling terpercaya.
2. Jangan gunakan keyword yang terlalu umum
Bayangkan, seberapa banyak hasil pencarian yang anda peroleh apabila anda hanya memasukkan kata kunci telescope dalam mesin pencari. Jelas berbeda dengan apabila anda menggunakan kata kunci berupa teleskop dari jenis ataupun merk tertentu.
3. Masukkan keyword secara singkat namun jelas
Banyak orang memasukkan kata kunci yang berderet-deret sehingga malahan mengacaukan hasil pencarian. Menuliskan kata kunci Short biography of astronomer Edwin Hubble akan mengeluarkan setumpuk halaman yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang dicari dibandingkan dengan keyword yang lebih sederhana, misalnya Hubble biography. Juga perhatikan ejaan dari kata kunci yang anda masukkan. Kesalahan ejaan pada kata kunci dapat membawa anda untuk memperoleh hasil yang jauh dari harapan.
4. Gunakan operator Boolean
Kata kunci "AND", "OR", "NOT", dengan kombinasinya akan sangat membantu menemukan situs-situs yang lebih spesifik. Keyword Hubble AND biography NOT telescope akan membawa anda ke halaman yang membahas tentang biografi Edwin Hubble dan menghindari masuknya halaman tentang teleskop antariksa dengan nama yang sama pada hasil pencarian anda.
5. Gunakan tanda kutip untuk satu frase utuh
Beberapa mesin pencari mensyaratkan penggunaan tanda kutip untuk menunjukkan satu frase kalimat. Misalnya, penggunaan kata kunci Hubble Space Telescope dengan "Hubble Space Telescope" akan memberikan keluaran yang berbeda. Kata kunci yang diapit oleh tanda kutip biasanya akan memberikan hasil yang lebih akurat. Penggunaan tanda kutip juga dapat dikombinasikan dengan operator boolean untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik, misalnya "Hubble Space Telescope" AND launch.
6. Manfaatkan Direktori
beberapa mesin pencari menyediakan fasilitas direktori yang akan membawa anda ke topik-topik tertentu yang sudah diklasifikasikan sedemikian rupa untuk memudahkan proses pencarian. Mesin pencari yang menggunakan direktori antara lain adalah Yahoo, Lycos, dan Altavista. Untuk mencari informasi yang berkaitan dengan Indonesia, disarankan untuk menggunakan direktori lokal Indonesia, misalnya Catcha, SearchIndonesia, Naver, atau Incari.
7. Manfaatkan fitur khusus dari mesin pencari anda
Beberapa mesin pencari tidak saja menyediakan fasilitas untuk pencarian artikel, namun juga file-file multimedia seperti gambar, MP3, dan bahkan rekaman video. Sementara itu, mesin pencari semacam MetaCrawler mengirimkan perintah pencarian ke beberapa mesin pencari sekaligus dan menampilkan hasilnya dalam satu halaman. Anda dapat mempelajari fitur-fitur khusus pada mesin pencari favorit anda untuk mengeksploitasi penggunaannya secara maksimal.
8. Gunakan fungsi "Find" pada browser anda
Ketika mesin pencari mengantarkan anda pada halaman tertentu, anda belum tentu langsung menemukan apa yang anda cari disana. Anggaplah upaya pencarian biografi Edwin Hubble yang anda lakukan membawa anda ke halaman Apa dan Siapa di bagian astronomi pada situs ini. Jangan lantas kebingungan dulu ketika di halaman ini anda tidak menemukan artikel yang anda cari. Gunakan fungsi "Find" [Ctrl-F] pada browser anda dan ketikkan Hubble. Nah, kini anda bisa membaca artikel tentang Edwin Hubble yang anda cari-cari itu.
2.2 Kelebihan dan kekurangan search engine:
Kelebihan
Search engine memudahkan pencarian data relevan. Jika kita mengetikkan kata kunci tertentu, search engine akan berusaha mencari data paling cocok sesuai dengan APInya masing-masing.
Mendukung web-service. Fitur ini untuk pengembang software. Dengan mengetahui web-service suatu search engine, kita tidak perlu membuat search engine sendiri untuk membuat aplikasi yang support pencarian di web. Contohnya adalah browser firefox, Yahoo Messenger atau flock. Aplikasi-aplikasi tersebut support pencarian.
Search engine mengindex suatu halaman secara berkala. Jadi, bila suatu website diupdate search engine akan mengetahuinya.
Saat ini search engine juga support localized search. Yaitu pencarian berdasarkan lokasi pengunjung. Contohnya adalah google, jika anda mengetik google.com di indonesia, maka akan redirect ke google.co.id.
Cepat diakses. Search engine biasanya didesain simpel agar cepat diakses. Hasil pencarian pun juga cepat muncul karena memakai caching.
Kekurangan
Kecepatan index dan kecepatan berkembangnya web yang tak sebanding. Saat ini berbagai website banyak bermunculan, jika kecepatan index search engine tidak ditingkatkan maka tak mungkin search engine bisa mengindex semuanya.
Kadangkala search engine tidak menampilkan hasil yang diinginkan. Search engine selalu berusaha menampillkan hasil yang relevan. Tetapi kadang kala tetap memperlihatkan hasil yang tidak relevan.
Munculnya orang-orang yang melakukan link-spamming. Yaitu melakukan spamming link untuk meningkatkan posisi mereka di search engine.
Tidak bisa mengindeks halaman tertentu. Beberapa website yang memakai konten dinamis tidak bisa diindex. Biasanya website seperti ini dihalangi oleh form yang mengharuskan inputan.
2.3 Cara kerja mesin pencari
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya. Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.
Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

BAB III Kesimpulan

Teknologi informasi terus mengalami perkembangan, sehingga kita diwajibkan untuk mengikuti dan menerapkannya. Untuk teknologi Internet, kita dapat mengambil sisi positifnya yaitu dengan berbagai kemudahan yang diberikannya seperti akses informasi yang begitu cepat, pembuatan situs untuk berbagai kepentingan, saling tukar informasi dengan orang lain melalui chatting dan e-mail, pencarian data dan masih banyak hal lainnya. Masyarakat dapat belajar lebih banyak dari kemajuan teknologi negara lainnya. Para pelajar juga dapat lebih terpacu semangatnya untuk lebih maju dan berkembang melalui teknologi Internet. Diharapkan dimasa mendatang, dunia pendidikan di Indonesia lebih berkembang dengan adanya teknologi Internet. Nantinya diharapkan masing-masing instansi dapat bertukar informasi dengan cepat, serta dapat memberi informasi perkembangan instansinya melalui situs yang yang telah dibuatnya.

Tidak ada komentar: